Jalan Pemuda No.148 Kota Semarang
Jalan Pemuda No.148 Kota Semarang
Visi
Misi
Terobosan Tepat, Aksi Cepat
Program Prioritas
VISI WALIKOTA & WAKIL WALIKOTA SEMARANG
RPJMD 2025 - 2029
SASARAN |
---|
1.1.1Meningkatnya Pertumbuhan Sektor Unggulan Daerah |
1.1.2Meningkatnya Budaya Lokal dalam Menunjang Ekonomi Daerah |
1.1.3Meningkatnya Nilai Pembentukan Modal Tetap Bruto |
1.1.4Terjaganya Stabilitas Harga Barang dan Jasa |
SASARAN |
---|
1.2.1Meningkatnya Konektivitas dan Akses Jalan ke Kawasan Pengembangan |
1.2.2Meningkatnya Pemenuhan Rencana Pengembangan Kawasan Strategis |
SASARAN |
---|
1.3.1Meningkatnya Kualitas Sistem Pelayanan Kesehatan |
1.3.2Meningkatnya Kualitas Hidup Keluarga |
SASARAN |
---|
1.4.1Meningkatnya Pemerataan Pendidikan Masyarakat |
1.4.2Meningkatnya Pendidikan Masyarakat yang Berdaya Saing |
1.4.3Meningkatnya Kesetaraan Gender |
SASARAN |
---|
1.5.1Meningkatnya Perkembangan Demokrasi Politik |
1.5.2Meningkatnya Internalisasi Ideologi Pancasila, serta Wawasan Kebangsaan |
SASARAN |
---|
2.1.1Menurunnya Beban Pengeluaran Masyarakat |
2.1.2Meningkatnya Pendapatan Masyarakat |
2.1.3Meningkatnya Akses Lapangan Kerja Indikator Sasaran: |
SASARAN |
---|
3.1.1Menurunnya Dampak Perubahan Iklim |
3.1.2Meningkatnya Ketahanan Kota dalam Risiko Kebencanaan |
3.1.3Menurunnya Banjir dan Rob |
SASARAN |
---|
4.1.1Meningkatnya Pemerintahan yang Responsif dan Berorientasi Hasil |
4.1.2Meningkatnya Pengelolaan Keuangan yang Efisien dan Akuntabel |
4.1.3Meningkatnya Pengawasan Pelaksanaan Pemerintahan |
4.1.4Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat |
4.1.5Meningkatnya Partisipasi Stakeholder dalam Pembangunan di Kota Semarang |
MISI WALIKOTA & WAKIL WALIKOTA SEMARANG
No. |
Nama Terobosan |
Aksi |
---|---|---|
1 |
Beasiswa D3/D4/S1 bagi Masyarakat Miskin, Siswa Berprestasi dan Atlet |
|
2 |
Pengembangan Pasar Tradisional Modern dengan Mengintegrasikan Fungsi Lainnya |
|
3 |
Pemerataan Layanan Kesehatan di Seluruh Kelurahan |
|
4 |
Pemberian Makanan Tambahan bagi Keluarga Miskin Rawan Stunting pada Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Baduta guna Menciptakan Generasi SDM Mendatang yang Berdaya Guna |
|
5 |
Penguatan Layanan Publik Gratis dari Dalam Kandungan hingga Meninggal |
|
6 |
Bus Gratis |
|
7 |
Umrah dan Perjalanan Religi Gratis bagi Masyarakat |
|
8 |
Pengembangan Infrastruktur Kota (Penanganan Banjir dan Rob, Pengelolaan Sampah, Pengelolaan Limbah dan Penganekaragaman Hayati) |
|
9 |
Peningkatan Akses Jalan dan Konektivitas ke Wilayah Pengembangan |
|
10 |
Tambahan Operasional RT dan RW |
|
11 |
Penambahan Penerima Dana Operasional Marbot dan Pendidik Non Formal |
|
12 |
Perluasan Program Kepesertaan Jaminan Sosial melalui BPJS Kesehatan, maupun BPJS Ketenagakerjaan, baik untuk Tenaga Kerja Formal maupun Non Formal |
|
13 |
Peningkatan Upaya Ketahanan Pangan untuk Menekan Angka Inflasi di Maysarakat |
|
14 |
Penyediaan Ruang dengan Konsep Harmonisasi antara Fungsi Ekologi, Sosial, Edukasi dan Rekreasi di 16 Kecamatan secara Gratis |
|
15 |
Bimbingan Belajar dan Lembaga Pembelajaran Al-Quran Gratis yang Tersedia di Setiap Kelurahan |
No. |
Nama Program |
Aksi |
---|---|---|
1 |
Melindungi dan menjamin semua kelompok agama dan budaya untuk bebas menjalankan ibadah dan praktek budayanya sesuai dengan ideologi Pancasila. |
|
2 |
Menyediakan pusat pelatihan keterampilan gratis yang inklusif dan terintegrasi dari hulu ke hilir (link and match). |
|
3 |
Memastikan tidak ada tenaga guru honorer yang memperoleh honor di bawah UMK dan memastikan adanya kesejahteraan yang lebih baik. |
|
4 |
Menambah bantuan peningkatan kompetensi guru yang menguatkan kemampuan dalam menghadapi tuntutan masa depan, baik dari segi intelektual maupun karakter. |
|
5 |
Mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. |
|
6 |
Memastikan semua sekolah dasar dan menengah menerapkan disiplin ketat dan jauh dari perundungan, kekerasan dan tindak kriminal, serta menciptakan sekolah ramah anak. |
|
7 |
Mengintegrasikan literasi kesehatan mental |
|
8 |
Mengintegrasikan pendidikan lingkungan berkelanjutan ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran. |
|
9 |
Pemerataan akses fasilitas kesehatan dan sumber daya tenaga kesehatan yang berkualitas dan membantu tenaga medis untuk memperoleh kesejahteraan yang lebih layak. |
|
10 |
Menekan angka kematian ibu, bayi, dan balita. |
|
11 |
Mendorong implementasi tanaman obat dan produksi tanaman obat yang bekerjasama dengan perusahaan farmasi nasional. |
|
12 |
Penyediaan panti asuhan bagi anak terlantar, berkebutuhan khusus, anak dengan gangguan mental, rumah jompo, dan rumah singgah. |
|
13 |
Peningkatan kesejahteraan seniman Kota Semarang melalui bantuan ekonomi |
|
14 |
Penciptaan ruang-ruang publik yang diperuntukkan bagi aktivitas budaya dengan pengelolaan yang berpihak pada seniman. |
|
15 |
Meringankan pajak bumi dan bangunan, serta pajak daerah lainnya |
|
16 |
Intensifikasi dan ekstensifikasi potensi pendapatan asli daerah lainnya |
|
17 |
Optimalisasi pintu masuk di Kota Semarang sebagai simpul utama yang mendukung perdagangan, jasa dan logistik. |
|
18 |
Penyediaan akses kredit bagi masyarakat yang tidak memenuhi syarat untuk pinjaman bank konvensional namun ingin melakukan usaha, termasuk mendorong pembentukan koperasi, baik itu koperasi simpan pinjam, koperasi jasa, koperasi usaha produktif, dan koperasi ritel. |
|
19 |
Menerapkan skema pembiayaan alternatif untuk membantu pelaksanaan program Pemerintah Kota Semarang. |
|
20 |
Menyelenggarakan event nasional dan internasional dengan melibatkan potensi lokal baik sumber daya manusia dan fasilitas yang ada untuk meningkatkan jumlah wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara. |
|
21 |
Peningkatan pembangunan budidaya perikanan |
|
22 |
Pengembangan program pelatihan kerja yang dapat menjangkau masyarakat luas. |
|
23 |
Peningkatan angka investasi di Kota Semarang. |
|
24 |
Penguatan berbagai industri dan pengadaan barang atau jasa di pemerintah daerah yang mengedepankan potensi lokal. |
|
25 |
Mendorong legalisasi aset produktif milik rakyat dari perampasan, pencaplokan dan akuisisi dari pihak lain |
|
26 |
Peningkatan jumlah permukiman dengan akses air bersih dan sanitasi aman baik |
|
27 |
Pemenuhan rumah layak huni dan pemenuhan akses air minum yang aman dan berkelanjutan |
|
28 |
Peningkatan kualitas lahan yang memenuhi standar lingkungan |
|
29 |
Peningkatan upaya penghijauan wilayah |
|
30 |
Pengembangan desa wisata berbasis ekologi seperti pelestarian hutan, sungai, danau, dan pantai. |
|
31 |
Pengembangan sistem peringatan dini bencana di Kota Semarang |
|
32 |
Peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah. |
|
33 |
Peningkatan sistem merit dalam manajemen ASN untuk mewujudkan ASN kelas dunia. |
|
34 |
Membangun sistem pemerintahan yang fleksibel, gesit, dan responsif terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat. |
|
35 |
Pengambilan keputusan berdasarkan big data |
|
36 |
Peningkatan pengelolaan risiko di perangkat daerah. |
|
37 |
Penguatan riset dan inovasi daerah |
|
38 |
Membentuk wadah kelembagaan berbasis kolaborasi |
|
39 |
Menyediakan pendidikan gratis selama 13 tahun. |
|
40 |
Penguatan dan Pengembangan Kapasitas UMKM dan Ekonomi Kreatif |
|
41 |
Penguatan perlindungan perempuan, anak, disabilitas, dan lansia. |
|
42 |
Perluasan kesempatan pendidikan tinggi bagi masyarakat miskin, berprestasi dan atlet. |
|
43 |
Penciptaan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur olahraga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan nama baik Kota Semarang di kancah Nasional dan Internasional. |
|
44 |
Pemantauan dan penguatan rantai pasok pertanian untuk pengendalian ketahanan pangan. |
|
45 |
Intensifikasi pertanian dan diversifikasi produk pangan berbasis lokal untuk menjaga ketahanan pangan. |
|
46 |
Pengendalian banjir dan rob |
|
47 |
Peningkatan konektivitas wilayah |
|
48 |
Meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah |
|
49 |
Meningkatkan persentase jumlah sampah terolah di fasilitas pengolahan |
|
50 |
Program jaringan pengaman sosial masyarakat Kota Semarang. |